Mengenal Jenis-Jenis Desain Grafis

  • Admin
  • Nov 11, 2020
jenis-jenis desain grafis

Desain grafis beberapa tahun belakangan ini sudah menjadi spotlight paling disorot, keberadaannya memudahkan banyak aktivitas manusia.

Tentu sudah tidak asing lagi dengan kata-kata satu ini. Desain grafis merupakan aktivitas dimana proses dari tipografi, foto, ilustrasi sampai cetak bisa dilakukan hanya dengan satu tempat saja.

Inilah yang menjadi daya tarik desain grafis atau desain komunikasi visual dan membedakannya dengan lainnya.

Ada banyak sekali jenis-jenis desain grafis yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari baik untuk kepentingan umum maupun pribadi. Apa saja jenisnya?

Macam-Macam Desain Grafis Berdasarkan Fungsinya

Berikut beberapa penjelasan lebih lengkapnya:

1. Desain Grafis Antar Muka

Tujuan dari desain grafis antar muka adalah untuk membuat interaksi dari para penggunanya semakin sederhana dan seringkas mungkin. Semakin efisien maka akan semakin cepat tujuan pengguna tercapai. Pengguna bisa menggunakannya untuk berbagai hal salah satunya adalah usability bahasa Inggris.

Cara kerja desain satu ini tergolong baik karena dapat memberikan pelayanan dengan menyelesaikan pekerjaan tanpa menarik perhatian terlalu berlebihan. Contoh desain antar muka yang biasanya digunakan untuk web adalah menu hamburger, infinite scroll, instant article dan masih banyak lagi.

2. Desain Grafis Identitas Visual

Selanjutnya adalah desain grafis identitas visual, salah satu paling banyak digunakan. Desain ini banyak membantu pekerjaan masyarakat dari pembuatan brosur untuk kelengkapan promosi marketing, sampai pembuatan data atau logo branding suatu perusahaan agar tampak berbeda dengan pesaingnya.

Selain pembuatan logo branding, desain grafis visual sering dipakai untuk membedakan pula produk-produk yang ditawarkan atau jasa yang diberikan sehingga terlihat memiliki ciri khas tersendiri. Jika Anda ingin memulai suatu bisnis sebaiknya berfokus di bidang desain grafis identitas visual saja.

3. Desain Grafis untuk Pemasaran Serta Periklanan

Kemudian ada jenis lain dari desain grafis yakni untuk pemasaran dan periklanan. Mendirikan suatu bisnis atau perusahaan yang masih dalam skala merintis dibutuhkan promosi yang tepat pada sasaran. Dibutuhkan strategi untuk membuat masyarakat percaya dan percaya pada produk yang dibuat.

Internet adalah salah satu sarana media sosial yang tepat. Dengan membuat konten visual yang sesuai dengan visi misi, pastinya secara perlahan dapat menarik minat masyarakat. Dengan ide dan perencanaan yang matang sebuah konten visual dapat dikemas sebaik mungkin.

4. Motion Grafis

Selanjutnya ada motion grafis, cabang ilmu dari desain grafis ini merupakan penggabungan beberapa elemen seperti foto, video, ilustrasi, sampai tipografi yang dikemas dengan teknik animasi bergerak yang apik. Jadi jika Anda menonton animasi atau video dengan efek itu bukanlah desain grafis sesungguhnya.

Media online seperti televisi, film, audio juga masuk dalam cabang motion grafis. Cabang inilah yang membuat perkembangan berarti media online, dan popularitasnya terus meroket dalam beberapa tahun terakhir. Ke depan motion grafis akan terus mengalami kemajuan, contohnya di media Hollywood.

5. Desain Grafis untuk Packaging

Saat ini branding atau pemasaran saja terkadang masih kurang menarik minat konsumen jika konten atau muatannya tidak jelas. Untuk itu penting juga menciptakan sebuah kemasan atau packaging produk yang berbeda. Salah satunya adalah dengan menggunakan desain grafis menarik.

Tentunya desain grafis pada packaging dibuat tanpa menghilangkan fungsi aslinya, yaitu melindungi produk tersebut dari proses pendistribusian hingga sampai di tangan konsumen secara aman tanpa cacat apapun. Tidak mudah memang untuk menentukan konsep agar market dan file bisa sesuai.

6. Seni dan ilustrasi

Walaupun desain grafis bukan seni secara utuh namun pengaplikasiannya tak kalah rumit dengan seni terapan. Di sini Anda juga bisa mendapatkan komposisi yang bagus dan presisi pada setiap bentukan yang dibuat. Seniman dan ilustrator banyak membuat karyanya melalui jenis desain grafis satu ini.

Contoh dari seni bidang ini antara lain adalah grafis pergerakan, pola grafis terstruktur, bahkan sampai desain kaos oblong. Tentunya semua ini membutuhkan skill dan teknik yang bagus agar bisa membuat sebuah pergerakan yang halus pada bidang ilustrasi. Menarik bukan untuk dipelajari lebih dalam.

7. Grafis Pada Lingkungan

Siapa bilang mural yang ada dinding adalah seni liar yang tidak punya konsep yang jelas, salah besar bagi yang mengatakan hal tersebut. Grafis lingkungan justru mempunyai visual yang kuat karena bisa bisa menjadi pengalaman tersendiri dan berkesan bagi yang datang berkunjung ke tempat tersebut.

Sebenarnya tidak hanya seni mural saja yang dijadikan contoh dari grafis lingkungan, interior sebuah cafe, hotel, sampai toko bisa saja dijadikan contoh lain. Karena di dalamnya terdapat pendekatan atau konsep spesifik sebagai ciri khas yang menggambarkan situasi lingkungan di sekitarnya.

8. Publikasi yang Syarat Akan Seni

Sebuah perusahaan atau bidang usaha tentunya tidak akan berjalan lancar tanpa adanya publikasi yang benar. Bagian penting ini adalah syarat keberhasilan dari sebuah industri, melalui publikasi Anda dapat berkomunikasi secara tidak langsung pada audiens. Tentunya dengan bantuan desain yang informatif.

Biasanya publikasi juga disebut dengan media cetak, contohnya tentu saja seperti buku, majalah, katalog, dan semacamnya. Di dalamnya tentu sudah ada banyak sekali desain grafis dari gambaran produk-produk tersebut. Dengan bantuan editing di beberapa bagian, penambahan alur cerita yang pas.

Beberapa macam jenis-jenis desain grafis di atas bisa dijadikan referensi bagi Anda yang masih pemula dan belum menemukan media pembelajaran dasar yang tepat. Sayang sekali bagi generasi muda jika tidak mencoba masuk dan menambah skill khusus pada dirinya.

 

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *